×

Iklan


Apa yang Kau Cari Pak Tua.....

10 Agustus 2022 | 20:47:53 WIB Last Updated 2022-08-10T20:47:53+00:00
    Share
iklan
Apa yang Kau Cari Pak Tua.....

Sebuah catatan berdemokrasi pada Mubes Nasional IV Alumni STMN-SMKN1 Bukittinggi

 

    Oleh : Abdul Aziz

     

    Terlihat masih cukup bersemangat, berjalan gontai, berseragan khusus, ada pula kokarde yang tergantung dileher Pak Tua itu bertuliskan  Alumni STM thn 1965. Lantas mantan anak sekolah tukang itu terlihat menaiki tangga Rumah Gadang Alumni di Padang Gamuak. Suara lantang yang terdengar sampai keluar ruangan gedung bagonjong itu, seperti ada yang diperdebatkan. Lantas Pak Tua itu berkata “suasana batangka nan bantuak iko nan sabana ambo rindukan”..

    Pada tanggal 7-8 Agustus 2022 diselenggarakan Musyawarah Besar Nasional Alumni STMN - SMKN1 Bukittinggi yang ke-4 di Rumah Gadang Alumni STMN yang kampus di SMK Negeri 1, Padang Gamuak, Bukittinggi. Acara Mubes ke IV Alumni Sekolah Tukang itu dihadiri oleh 50 angkatan alumni, mulai dari Alumni angkatan tahun 1963 sampai Alumni angkatan tahun 2022 yang baru saja menerima tanda kelulusannya beberapa bulan yang lalu.

    Suasana hiruk pikuk, candaan ala anak STM terdengar riuh. Hantanam batu domino keatas meja disela deru orgen tunggal terdengar jelas. Sesekali terdengar suara “caruik” disela tertawa dihiruk pikuknya suasana sebelum acara Mubes dibuka oleh Panitia Mubes.

    Suasana Mubes ke IV kali ini memang agak sedikit bebeda dengan acara mubes sebelumnya, karena Alumni Angkatan tahun 1976 berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai Ketua Umum Iluni STMN-SMKN1 untuk periode berikutnya. Susasana tegang itu sudah terjadi dua minggu menjelang terselenggaranya acara. Semua persiapan Mubes IV-pun sudah terselenggara dengan baik. Karangan bunga sebagai tanda ucapan selamat bermubes ria juga terpajang disepanjang jalan didepan sekolah.

    Sekelompok Alumni Angkatan 1976 terlihat serius memperbincangkan strategi untuk bisa memenangkan pemilihan Ketum Iluni periode 2022-2026. Dilokasi yang tidak begitu jauh, terlihat juga Alumni Angkatan 1982 yang sibuk bermain domino, bermain koa dan ada juga yang tampil sebagai penyanyi dadakan bersama orgen tunggal. Sementara Alumni lain sibuk bernostalgia dan “saling malapeh taragak” mengenang indahnya masa-masa ketika sekolah dulu.

    Acara Mubes ke IV pun dibuka dan berlanjut sampai kepada Penetapan Tata Tertib Mubes. Misi kedua para Pak Tua-pun mulai terlihat. Perdebatan demi perdebatanpun mulai terjadi, intrupsi demi intrupsipun muncul membuat suasana Mubes ini menjadi sangat membikin pusing Pak Tua lain yang hadir sekedar menikmati suasana pertemanan dan melepas rindu. Debat kusir pun menjadi tak terelakkan sampai ke acara pembacaan pertanggung jawaban pengurus alumni periode sebelumnya.

    Sebelum acara Mubes di skor menjelang shalat zuhur, telah dibuahkan kesepakatan dari debat ala anak STM itu, akan ada dua calon kandidat Ketum dari tiga calon yang sudah ditetapkan sebelumnya karena satu orang calon Ketum mengundurkan diri dengan legowo disebabkan kekurangan dukungan. Misi kedua Pak Tua pun berhasil untuk bisa tetap sebagai salah seorang kandidat Ketum Iluni.

    Calon Ketum pertama adalah Alumni Angkatan 1976 Shadiq C Abdullah dan calon Ketum berikutnya adalah Alumni Angkatan 1982 Zetrial Goechi. Alumni STMN 1982 ini menamakan organisasi alumninya dengan Eksekutif ‘82. Nama ini merupakan singkatan dari Eks Siswa STM Kreatif tahun 1982.

    Ada perpedaan prinsip mendasar pada kedua angkatan ini terlihat dari para pendukungnya. Kandidat Ketum yang berasal dari Alumni th 1976 mendapat dukungan dari kalangan tua dan beberapa mantan birokrat sedangkan kandidat Ketum dari alumni angkatan 1982 didukung oleh mayoritas alumni angkatan 1980 keatas dan kalangan kaum muda serta milenial.

    Ketika sidang diskor disaat masuknya waktu shalat zuhur dan acara makan siang, terjadilah lobi-lobi dan persiapan untuk penyampaian visi-misi untuk kedua kandidat Ketum. Layaknya bagaikan perundingan disebuah parlemen, terlihat kesibukan para pendukung disana sini, sampai akhirnya sidang penentuan Ketum-pun dibuka kembali.

    Penampilan Shadiq C Abdullah diawal sidang justru sangat mengejutkan. Dia menyatakan mundur dari pencalonan sebagai kandidat Ketum alumni dan secara legowo. Dengan rendah hati menyerahkan estafet kepemimpinan baru kepada rivalnya. Akhirnya, sidang pleno menetapkan Zetrial Goechi sebagai Ketum Alumni STMN-SMKN1 periode 2022-2026 secara mufakat bulat. Misi ketiga Pak Tua pun terlihat berjalan sukses dalam menampilkan cara berdemokrasi yang bersih.

    Dalam pidato pertamanya, Ketum Alumni STMN-SMKN1 Bukittinggi periode 2022-2026, Zetrial Goechi menyampaikan bahwa akan terjadi perubahan besar pada pengelolaan organisasi alumni ini kedepan. Pertama, akan dibuat website khusus sebagai pusat informasi dan pengelolaan organisasi alumni, agar semua data alumni dapat terhimpun dengan baik. Kedua, memberdayakan dan menghimpun semua usaha dan perusahaan alumni dan memberikan diskon bagi semua pemegang kartu alumni ketika berbelanja di semua kegiatan usaha para alumni. Ketiga, membangun akun khusus yang memungkinkan semua alumni bisa melakukan zoom meeting setiap saat dengan gratis sehingga para alumni bisa berkominikasi dan saling memberikan informasi penting.

    “Di sinilah kita bersimpang jalan, kami yang sudah tua ini mesti tinggal di belakang menodong yang muda-muda untuk maju. Pada gilirannya kita akan menua, dan yang kini berada di depan pada lima enam tahun nanti akan menua jua. Secara alamaiah gen manual harus rela bersetafet ke gen milenial,” katanya kepada saya di ujung acara.

    Sepanjang acara Mubes mantan anak sekolah tukang itupun berhasil menghimpun donasi untuk penyelesaian Mesjid Ahmad Karim sebesar Rp 842 juta. Hebat juga Pak Tua ini....