×

Iklan

ASRAMA HAJI DISIAPKAN JADI TEMPAT ISOLASI BARU
Angka Covid-19 Sumbar Hampir Tembus 600 Orang Sehari

17 Oktober 2020 | 11:57:06 WIB Last Updated 2020-10-17T11:57:06+00:00
    Share
iklan
Angka Covid-19 Sumbar Hampir Tembus 600  Orang Sehari
Pemprov Sumbar mempersiapkan rumah sakit dan tempat isolasi di daerah untuk penanganan pasien positif, sebagai antisipasi lonjakan kasus yang terus meningkat sejak beberapa waktu belakangan. bahkan sudah mendekati angka 600 orang dalam satu hari (foto: Ist/net)

Padang, Khazminang--  Ini memang sudah sangat sangat gawat dan tidak bisa dianggap sepele, berhentilah menganggap enteng Covid-19. Angka warga yang positif terpapar di Sumatera Barat sudah menembus hampir 600 orang,  Asrama Haji Tabing pun sudah dipersiapkan sebagai tempat isolasi yang baru.

 

    juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman mengatakan tambahan 547 orang terkonfirmasi positif pada Jumat (16/10) adalah rekor tertinggi harian di provinsi itu.


    "Biasanya paling tinggi hanya 300-an per hari. Kemarin terjadi lonjakan," ucapnya.


    Ia mengatakan hingga hari ini, total warga Sumbar yang positif terpapar Covid-19 mencapai 10.294 orang. dari jumlah tersebut, 5.501 orang dinyatakan telah sembuh dan meninggal 201 orang.


    "Positivity Rate Sumbar saat ini 5,45 persen," katanya.


    Ia mengimbau masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran virus tersebut bisa dikendalikan.


    Menyikapi hal itu, Pemprov Sumbar mempersiapkan rumah sakit dan tempat isolasi di daerah untuk penanganan pasien positif, sebagai antisipasi lonjakan kasus yang terus meningkat sejak beberapa waktu belakangan.


    Selain itu, guna mengantisipasi keadaan Pemprov Sumbar mempertimbangkan kemungkinan pemanfaatan Asrama Haji Padang sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif di daerah itu.


    "Asrama haji punya 200 tempat tidur. Untuk sementara mungkin bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Sabtu (17/10).


    Ia mengatakan beberapa hari terakhir penambahan kasus positif harian terus melonjak. Tambahan terbanyak terjadi Jumat (16/10), yaitu 547 orang.


    Menurutnya, lonjakan yang terjadi berpotensi membuat ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) penuh, sehingga perlu antisipasi mempersiapkan tempat isolasi lain sebagai penopang RS.


    "Kita juga sudah minta bupati/wali kota untuk melakukan antisipasi serupa di daerah," katanya.


    Tidak hanya itu, Irwan Prayitno mengaku juga sudah memerintahkan masing-masing kepala daerah di Sumbar untuk mempersiapkan rumah sakit di daerahnya untuk penanganan Covid-19 ini, bahkan terkait untuk menyiapkan rumah sakit itu juga sudah ada suratnya.


    Selain di Kabupaten Kota untuk menyiapkan tempat-tempat isolasi, pemda Kabupaten dan Kota juga menggerakan Nagari-Nagari untuk menyiapkan secara mandiri, termasuk pihak BUMN dan perusahaan swasta untuk mempersiapkannya, untuk mengurangi beban pemerintah.


    “Masyarakat tidak perlu cemas, kita menyediakan tempat isolasi dan karantina yang cukup. Rumah sakitpun juga bertambah. InsyaAllah masih bisa tercover,” imbuhnya.


    Untuk itu Gubernur mengajak masyarakat untuk tidak longgar protokol kesehatan, agar bisa meminimalisir penambahan positif covid-19 di Sumbar. */Novrizal Sadewa.