Nurnas menyerahkan 55 unit mesin tempel untuk nelayan Padang Pariaman |
Pasir Katapiang, Khazminang.id - Anggota Komisi IV DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat H. M. Nurnas, kembali menepati janjinya kepada konsisten (nelayan) yang telah ia temui saat menjaring aspirasi beberapa waktu lalu, untuk dijadikan pokok-pokok pikiran (pokir) dalam pembahasan APBD.
Bukti, hasil pokir tersebut direalisasikan H. M. Nurnas dalam bentuk bantuan mesin tempel pada nelayan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, sebanyak 55 unit.
Penyerahan mesin tempel dipusatkan di Pasir Katapiang, Minggu (10/9) dihadiri tokoh masyarakat Bahrum Rangkayo Rajo Sampono, kelompok nelayan, tokoh agama dan pemuda, juga mewakili Camat Batang, wali nagari, kepala Desa, termasuk staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat.
Adapun bantuan tersebut yakni berupa Mesin Tempel Uk. 15 PK = 53 Unit senilai Rp1.484 milyar dan Uk. 40 PK = 16 Unit senilai Rp880 juta.
Perinciannya adalah, Nagari Katapiang Mesin 15 PK = 12 Unit, dan 40 PK = 2 Unit, Nagari Tiram Tapakih Mesin 15 PK =13 Unit dan 40 PK = 2 Unit, Nagari Sunua Mesin 15 PK = 4 Unit dan 40 PK 2 Unit serta Desa Taluak, Desa Marunggi, Desa Ampalu, Desa Nareh Kota Pariaman Mesin Uk. 15 PK = 24 Unit dan Uk. 40 PK 10 Unit.
Sebelum nya telah diserahkan juga Mesin Longtai Uk. 13 PK sejumlah 34 Unit senilai Rp445.000 juta bagi nelayan di Desa Nareh Kota Pariaman sejumlah 24 Unit dan untuk Nagari Lohong Kabupaten Padang Pariaman sejumlah 10 unit.
Adapun yang belum diserahkan alat tangkap Gill Net, itu nantinya akan diserahkan pada masa berikutnya.
H. M Nurnas memulai perhatian dan pemberian bantuan pada petani dan nelayan pada Priode ke-2 di tahun 2019 sampai tahun 2023, selalu fokus membatu nelayan di Kabupaten Padang Pariaman serta Kota Pariaman.
Itu dilakukan sesuai Motto HM Nurnas Peduli Petani dan Nelayan, dengan bukti mulai duduk di DPRD tahun 2009 tetap dan selalu bersama Petani dan Nelayan.
"Apa yang saya lakukan saat ini, merupakan konsistensi dari motto saya, karena memperjuangkan petani dan nelayan sebuah kebahagiaan bagi saya," tutur Nurnas.
Dia juga menegaskan, semua bantuan yang sudah dia berikan melalui pokok-pokok pikiran, harus dirawat serta tidak boleh diperjualbelikan, sesuai dengan perjanjian yang sudah ditanda tangani.
"Saya minta agar bapak-bapak bisa merawat ini dengan baik, jangan dipindah-tangankan dan jangan dijual, karena sudah ada perjanjian, kalau sempat dijual maka konsekwensi hukum harus dilakukan, dan ketua kelompok harus bertanggung jawab," tegas Nurnas.
Sekaitan dengan bantuan tersebut, Kepala Desa Taluak, kota Pariaman, Ismed mengatakan, sangat bahagia karena sudah lama masyarakatnya menantikan bantuan berupa mesin, dan terealisasi melalui perjuangan anggota DPRD Sumbar H. M. Nurnas.
Hal lebih tegas disampaikan Yuni Helmi sebagai wakil nelayan mengatakan, ini bukan pertama kalai HM. Nurnas memberikan bantuan mesin maupun alat tangkap, karena sebelumnya sudah melakukan hal yang sama.
Sementata Pucuk Adat Ketaping Bahrum Rangkayo Rajo sampono lebih mempertegas dengan mengatakan, H. M. Nurnas adalah seorang cadiak-pandai Padang Pariaman, khususnya Ketaping, tempat bertukar pikiran maka perlu dipertahankan untuk tetap sebagai anggota DPRD Sumbar, dengan cara memilihnya pada pemilu mendatang, sehingga perjuangan terhadap petani dan nelayan tetap berlanjut.
Rangkayo Rajo Sampono juga mengingatkan agar kelompok nelayan tetap menjaga bantuan, karena ini merupakan bantuan dari anggota DPRD Sumbar, maka jangan berkhianat untuk tetap berada pada pejuang.
"Harus tau balas budi, jika tidak maka kaateh indak bapucuak, ka bawah indak baurek, di tangah digirik kumbang," tegasnya.
Pembagian bantuan mesin tempel didahului dengan pendataan dan perjanjian nelayan dengan pemerintah oleh ketua kelompok berjalan lancar. (syafrial suger)