×

Iklan


Alumni SMP 10 Kuranji Menjemput Kenangan Masa Silam

24 Januari 2023 | 23:23:50 WIB Last Updated 2023-01-24T23:23:50+00:00
    Share
iklan
Alumni SMP 10 Kuranji Menjemput Kenangan Masa Silam
Irwan Basir Datuk Rajo Alam saat menyumbangkan suara emasnya.

Padang, Khazminang.id—Sesibuk-sibuknya Irwan Basir Datuk Rajo Alam SH, MM dalam berbagai kegiatan, baik sebagai Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang maupun sebagai Ketua MPA Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji, Kecamatan Kuranji, namun ia masih menyempatkan diri untuk “menjemput kenangan” indah saat menimba pendidikan di SMP 10 Kuranji, di era tahun 80-an dahulu.

Kala bersua kawan-kawan seperjuangannya dahulu di Gabuo Beach, Kota Padang, Minggu pagi 22 Januari 2023, wajah pria yang juga merupakan Ketua Alumni Lintas Angkatan SMP 10 Kuranji ini terlihat berbinar, sebagai pertanda kerinduannya pada sahabat lama terobati.

Yang membuat  mantan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumbar ini bahagia manakala masing-masing mereka saat itu sama-sama “menenggelamkan” pangkat dan jabatan demi terbuhulnya sebuah persahabatan yang hakiki.

Tawa para alumni angkatan 1983 ini kala itu benar-benar terlihat lepas, tanpa terbebani oleh pangkat dan jabatan dengan harus menjaga imej.

Bahkan pria yang akrab disapa Datuak IB ini juga terlihat tertawa geli mana kali masing-masing mereka membuka lembaran masa lalu, terutama kala bercerita tentang guru killer, panggilan khas untuk guru, sampai ke soal teman satu kelas yang bagaikan keluarga dan kisah cinta dengan si dia. Ini hampir dirasakan semua alumni angkatan 1983 ini, termasuk oleh Datuak IB.

Bagi Datuak IB, selain tempat belajar dan menuntut ilmu, SMP Negeri 10 juga menjadi tempat yang penuh kenangan, karena banyak terjadi hal-hal indah dan lucu di sana.

Di sekolah tersebut, pada saat itu juga membuat Datuak IB dan murid lainnya kenal akan arti “kebersamaan”. Kebersamaan dalam menyontek, kebersamaan tidak mengerjakan tugas rumah dan kebersamaan tidur saat jam pelajaran fisika. Kenangan itu kata Datuak IB didampingi Ketua Alumni angkatan 1983, Yusrizal masih terbayang jelas hingga saat ini.

Kata Datuak IB jika semua kenangan itu disimpan dalam bentuk file, maka hati kita pasti tergerak untuk membukanya kembali dan mengingat ulang momen tersebut. (F. Fahlevi)