PLTN Kashiwazaki-Kariwa di Provinsi Niigata |
Tokyo, Khazminang.id -- Kabar mencemaskan perihal dampak nuklir datang dari Jepang kemarin, ketika sebuah alat keamanan antiteror di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kashiwazaki-Kirawa di provinsi Niigata rusak parah.
Kerusakan itu ditemukan oleh pihak regulator nuklir Jepang yang melakukan pemeriksaan ke lokasi PLTN tersebut.
Hasil pemeriksaan ororitas regulasi nuklir (NRA) menyebutkan bahwa peralatan vital tersebut dirusak dengan senagaja oleh seorang pekerja. Alat penting itu mengalami kerusakan sehingga tidak berfungsi maksimal, padahal gunanya adalah untuk mendeteksi kalau-kalau ada penyusup yang masuk.
Laporan radio Jepang NHK yang dikutip pada Selasa (16/3) menyebutkan bahwa investigasi terhadap PLTN itu dilaporkan dalam pertemuan tertutup NRA.
Penyelidikan menemukan bahwa alat sensor mungkin telah rusak sejak Maret tahun lalu, yang membuat PLTN itu rentan terhadap penyusup selama berbulan-bulan.
NRA mengungkapkan bahwa karyawan TEPCO yang bertugas untuk keamanan tidak melakukan tindakan apa pun meski mengetahui bahwa langkah-langkah alternatif yang dilakukan tidak efekif.
Penilaian sementara terhadap alat keamanan tersebut menunjukkan bahwa risiko pengamanan bahan baku nuklir berada dalam kondisi serius pada skala empat level.
Para anggota otoritas mempertimbangkan untuk memberikan hukuman bagi perusahaan itu segera setelah penilaian difinalisasi. (eko/NHK)