Ketua Lapangan Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Padang-Kapalo Hilalang Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah saat berdialog dengan warga Tarok City |
Parit Malintang, Khazminang.id - Akses jalan tol Padang-Kapalo Hilalang di Tarok City yang beberapa hari lalu ditutup masyarakat setempat telah dibuka kembali dan warga yang mengaku memiliki bidang jalan tersebut, sepakat diukur ulang dan akan dicocokkan dengan peta bidang tanah yang telah dibayarkan ganti ruginya.
"Warga atas nama Febri pemilik tanah Silvia Cs telah sepakat untuk ukur ulang kembali sehingga jelas batas tanahnya. Tim Satgas A dari BPN telah mengukur titik kordinat dan akan dicocokkan dengan peta bidang tanah yang telah diganti rugi oleh Pemda Padang Pariaman," kata Ketua Lapangan Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Padang-Kapalo Hilalang Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah di Tarok City, Jum'at (29/9/2023).
Langkah ukur ulang ini, tambahnya, ditempuh untuk memberikan keadilan dan transparansi kepada pihak Silvia Cs. Hal ini sesuai dengan keputusan Rapat Tim Percepatan pada Rabu 27 September 2023 yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.
Kesepakatan lain yang dicapai adalah, tidak ada tindakan anarkis di lapangan seperti penutupan akses dan pengrusakan aset. Jika ada warga yang keberatan terhadap proses pembebasan lahan tol ruas Padang-Kapalo Hilalang ini dapat diajukan kepada Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol.
"Warga sudah sepakat memberikan akses sepenuhnya untuk kelancaran pekerjaan konstruksi jalan tol Padang-Padang-Kapalo Hilalang yang tengah berjalan, sehingga proyek strategis nasional (PSN) ini lancar dan tidak terganggu," kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah.
Keberatan pemilik tanah di gerbang Tarok City ini diawali klaim dari Silvia Cs yang mengaku tanahnya belum diganti rugi oleh Pemda Padang Pariaman. Tanah itu berupa jalan yang telah dimanfaatkan masyarakat sebelum adanya akses Tarok City. Karena belum dibayar, pihak Silvia Cs menutup jalan akses tol, sehingga pekerjaan menjadi terganggu.
Sebaliknya pihak Pemda Padang Pariaman mengaku telah mengganti rugi bidang jalan tersebut pada saat pembukaan Tarok City. Bidang jalan itu diklaim masuk dalam sertifikat tanah hak milik Heni Susinto.
Karena tak kunjung mencapai titik temu, maka Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Padang-Kapalo Hilalang mengambil alih masalah ini, dengan keputusan mengukur ulang kembali bidang tanah yang diklaim oleh Silvia Cs.
Hasil ukur ulang lapangan ini akan dirapatkan oleh Tim Percepatan dipimpin Wagub Audy Joinaldy dengan pihak-pihak yang mengklaim pada tanggal 2 Oktober 2023 di Kantor Gubernur Sumbar.
Dalam kegiatan ukur ulang tanah di gerbang Tarok City ini dihadiri Asisten I Pemda Padang Pariaman Rudi Rahmat, SE., Kasubdit Pam Obvit Polda Sumbar AKBP Sumintak, Kepala Satpol PP Padang Pariaman Syofrion, M.Si., Kadis Lingkungan Hidup Suhardi, Intelkam Polda Iptu Nirdes Ali, SH.MH., Kasat Intelkam Polres Padang Pariaman Iptu Yudison, Pengacara Silvia Cs Tito, SH., Kapolsek Kayu Tanam Iptu Feri Yuzaldi, Camat Kayu Tanam, Ketua KAN, dan Penghulu Taufik Isra Datuak Rangkayo Mulie.
Dari pihak pelaksana pembangunan jalan tol hadir Sri Hastuti Hardiningsih
Project Director PT Hutama Karya Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Lubuk Alung-Padang, General Superintendent PT HKI Tomy Herlambang, Construction Manager PT HKI Rizzal Afandi dan Humas PT HKI Andi Prahm.
Jalan tol Padang-Kapalo Hilalang yang panjangnya 36,6 Km ini pengadaan tanahnya sudah hampir tuntas. Dalam rapat terakhir Tim Percepatan disampaikan sudah 97 persen. Sisanya beberapa bidang masih belum UGK, sedang diajukan SPP, dan konsinyasi di PN Pariaman. (ist)