×

Iklan


Ajak Main dan Nyanyi Bersama, PMI Hibur Anak-Anak Kampung Langgai dan Batu Bala

21 Maret 2024 | 21:36:26 WIB Last Updated 2024-03-21T21:36:26+00:00
    Share
iklan
Ajak Main dan Nyanyi Bersama, PMI Hibur Anak-Anak Kampung Langgai dan Batu Bala

Pessel, Khazanah – Anak-anak harus tetap tersenyum, menikmati dunianya untuk bermain. Hal itu yang dilakukan Tim Tanggap Darurat Bencana PMI Provinsi Sumatera Barat dengan memberikan hiburan kepada puluhan anak-anak yang terdampak banjir dan longsor di Kampung Langgai dan Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Surantih Kecamatan Sutera, Pesiir Selatan, Rabu (20/03/2024).

PMI mengajak bocah-bocah cilik tersebut bernyanyi, bermain beragam permainan edukatif dan nonton bersama untuk mengembalikan senyum ceria mereka setelah mengalami bencana selama 19 hari ini. Melepas semua ketakutan dan mimpi buruk yang mungkin saja menghantui mereka.

"Anak-anak di sini kami lihat lebih sering bermenung dan kurang ceria. Jadi kami ajak untuk melakukan sesuatu yang seru untuk mewarnai hari mereka," kata

    Ahmad Jais, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi yang menjadi bagian dari tim.

    Samiati, orang tua dari Fatimah, salah satu anak yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan, bahwa pasca bencana ini anaknya masih sering ketakutan setiap kali mendengar gemuruh atau bunyi suara dentuman kencang.

    "Kalau ada bunyi seperti itu, dia langsung cemas dan berlari memeluk saya," tutur Samiati

    Dia senang PMI ada di kampungnya. Anak-anak bisa ceria dan bersemangat lagi. Terimakasih banyak PMI. Samiati berharap, kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi selanjutnya.

    "Kalau bisa nanti datang lagi ya," ujarnya.

    Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar mengatakan, pemulihan trauma berupa Psychosocial Support Progamme (PSP) merupakan salah satu layanan PMI dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan terutama saat bencana. Anak-anak adalah kelompok rentan, yang juga menjadi prioritas untuk dibantu.

    "Kami ingin anak-anak ini kembali bersemangat  dan aktif kembali setelah apa yang mereka alami," kata Aristo. (devi)