Pessel,
Khazanah – Anak-anak harus tetap tersenyum, menikmati dunianya untuk bermain. Hal
itu yang dilakukan Tim Tanggap Darurat Bencana PMI Provinsi Sumatera Barat dengan
memberikan hiburan kepada puluhan anak-anak yang terdampak banjir dan longsor
di Kampung Langgai dan Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Surantih
Kecamatan Sutera, Pesiir Selatan, Rabu (20/03/2024).
PMI
mengajak bocah-bocah cilik tersebut bernyanyi, bermain beragam permainan
edukatif dan nonton bersama untuk mengembalikan senyum ceria mereka setelah
mengalami bencana selama 19 hari ini. Melepas semua ketakutan dan mimpi buruk
yang mungkin saja menghantui mereka.
"Anak-anak
di sini kami lihat lebih sering bermenung dan kurang ceria. Jadi kami ajak
untuk melakukan sesuatu yang seru untuk mewarnai hari mereka," kata
Ahmad
Jais, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi yang menjadi bagian dari tim.
Samiati,
orang tua dari Fatimah, salah satu anak yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan,
bahwa pasca bencana ini anaknya masih sering ketakutan setiap kali mendengar
gemuruh atau bunyi suara dentuman kencang.
"Kalau
ada bunyi seperti itu, dia langsung cemas dan berlari memeluk saya," tutur
Samiati
Dia
senang PMI ada di kampungnya. Anak-anak bisa ceria dan bersemangat lagi. Terimakasih
banyak PMI. Samiati berharap, kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi
selanjutnya.
"Kalau
bisa nanti datang lagi ya," ujarnya.
Ketua
PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar mengatakan, pemulihan trauma
berupa Psychosocial Support Progamme (PSP) merupakan salah satu layanan PMI
dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan terutama saat bencana. Anak-anak
adalah kelompok rentan, yang juga menjadi prioritas untuk dibantu.
"Kami
ingin anak-anak ini kembali bersemangat
dan aktif kembali setelah apa yang mereka alami," kata Aristo. (devi)