×

Iklan

PARIPURNA DPRD KOTA PADANG PANJANG
Ada Jailangkung di Tengah Pembahasan APBD 2021

14 November 2020 | 21:30:35 WIB Last Updated 2020-11-14T21:30:35+00:00
    Share
iklan
Ada Jailangkung di Tengah Pembahasan APBD 2021
WALIKOTA Padang Panjang bersama segenap unsur pimpinan DPRD Padang Panjang. IST

Padang Panjang, Khazminang.id-- Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah mendesak pemerintah kota setempat untuk segera memindahkan pedagang pasar sayur Bukit Surungan ke kawasan pasar induk.

"Kita meminta kepada Walikota untuk segera memindahkan pedagang di Pasar Sayur Bukit Surungan ke kawasan pasar induk," kata Mardiansyah di sela-sela Sidang Paripurna Penyampaian Nota Keuangan APBD Tahun 2021 di DPRD setempat, Sabtu (14/11).

Dikatakan Mardiansyah, pemindahan pedagang di Pasar Sayur Bukit Surungan ke kawasan pasar induk selain bertujuan untuk meramaikan kawasan pasar induk, juga tidak kunjung selesainya perhitungan aset pemerintah daerah di kawasan Pasar Sayur Bukit Surungan.

    "Jika pasar sayur sudah pindah ke pasar induk. Otomatis pasar induk sudah ramai lagi oleh pedagang dan pembeli, terutama di hari balai Senin dan Jum'at," sebut Mardiansyah.

    Selain pemindahan pedagang Pasar Sayur Bukit Surungan, Ketua DPRD juga mengapresiasi Walikota Padang Panjang atas prestasinya meraih penghargaan STBM dari Kementrian Kesehatan RI.

    Pada kesempatan itu, Mardiansyah juga menyilahkan kepada unsur pimpinan dan anggota DPRD lainnya untuk bertanya ke walikota, sekaitan isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat.

    Kesempatan itu langsung disambut Anggota DPRD Kiki Anugerah Dia, yang meminta penjelasan tentang pelaksanaan Festival Ritual Nagari di Kubu Gadang beberapa waktu lalu, yang sempat menjadi pertentangan di kalangan masyarakat karena menghadirkan Jailangkung yang tidak sesuai dengan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-BSK).

    "Kegiatan di Kubu Gadang kemarin telah membuat keresahan di tengah masyarakat. Apalagi ada kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan norma-norma masyarakat. Kita minta kepada walikota untuk menjelaskannya," sebut Kiki Anugerah Dia.

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Nasrullah Nukman. Politisi PKS itu meminta kepada pemerintah daerah untuk mengkaji kembali setiap kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, seperti Festival Ritual Nagari oleh Kemenpora di Kubu Gadang.

    "Jika memang akan dilaksanakan, tentu harus ada kajian-kajian lebih dulu. Jangan mentang-mentang kegiatan kementrian, kita di daerah hanya menerima saja. Harus dikaji dulu apa kegiatan yang dilaksanakan, bertengan atau tidak dengan julukan Padangpanjang sebagai Kota Serambi Mekah," sebut Nasrullah Nukman.

    Menjawab itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran berjanji akan secepatnya melakukan pemindahan pedagang di Pasar Sayur Bukit Surungan dan mengkaji ulang tentang operasional Pasar Sayur Bukit Surungan.

    "Tentang Festival Ritual Nagari, banyak yang mempertanyakan langsung kepada saya, termasuk Gubernur Irwan Prayitno, tentang adanya Jailangkung di kegiatan tersebut. Sudah saya jelaskan, kalau kegiatan tersebut, sudah sesuai dengan kearifan lokal. Dimana, yang ada disana hanya tradisi Lukah Gilo bukan Jailangkung seperti yang banyak dibicarakan orang-orang, bahkan sampai ke kalangan perantau," sebut Fadly.

    Fadly juga menyampaikan, berbagai masukan yang  disampaikan oleh pimpinan dan anggota DPRD akan kembali dibahas oleh OPD terkait. Paulhendri