×

Iklan


65 Mahasiswa UMMY Solok Kunjungi ARBES FM Padang

15 September 2022 | 13:41:58 WIB Last Updated 2022-09-15T13:41:58+00:00
    Share
iklan
65 Mahasiswa UMMY Solok Kunjungi ARBES FM Padang
Foto bersama Ketua prodi, dosen dan Mahasiswa UMMY Solok dengan Direktur Radio ARBES FM beserta jajarannya di Radio ARBES FM Padang

Padang, KhazMinang.Id - Ingin mendapatkan pengalaman langsung dilapangan, 65 mahasiswa Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok mengunjungi Radio ARBES FM di jalan Ratulangi No. 21C Padang, Kamis (15/09/2022).

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UMMY Solok, Dr. Redo Andi Marta, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari praktikum mata kuliah Pengantar Ilmu Jurnalistik yang diajarkan di kampus yang berada di jalan Jenderal Sudirman No.6 Solok tersebut.

"Kami ingin mengetahui langsung cara kerja dan peluang kerja di media radio bagi mahasiswa setelah menamatkan kuliah nanti. FKIP UMMY Solok bukan hanya mencetak guru, tapi juga bisa menjadikan seorang jurnalis atau wartawan, penyiar atau MC", ucapnya. 

    Lebih lanjut Redo menjelaskan, para mahasiswa UMMY ini akan melihat langsung proses praktik berbicara, membaca, menyimak dan menulis berita di Radio ARBES FM sebagaimana yang dipelajari dibangku kuliah.

    "Selama ini di kampus, mereka hanya mendapatkan teori tentang ilmu jurnalistik, nah disini mereka melihat langsung bagaimana proses menjadi seorang reporter dan penyiar", jelas Redo.

    Dr. Yetty Morelent, M.Hum HRD Radio ARBES FM yang bertindak sebagai pembicara pada praktikum tersebut menjelaskan bahwa dunia Jurnalistik mempunyai potensi kerja yang sangat bagus untuk masa depan.

    "Bekerja di dunia broadcast itu, pelaung kariernya sangat bagus, karena tidak semua orang bisa menjadi penyiar, pembaca berita, pembawa acara atau repoter dan kehlian serta ketrampilan mereka sangat dihargai, karena ini sebuah profesi dan kreativitas", ucap Yetty yang juga Dekan FKIP Universitas Bung Hatta. 

    Para mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (Prodi Pindo) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMMY Solok ini sangat antusias mengikuti paparan yang diberikan.

    "Alhamdulillah, kami banyak mendapatkan pengetahuan baru tentang dunia radio dan bagaimana ARBES FM berdiri dan tetap eksis sampai  sekarang sudah 50 tahun", ujar Mita, salah seorang mahasiswa UMMY Solok.   

    Pada pertemuan yang berlangsung selama 1 jam tersebut para mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang kegiatan jurnalistik yang dilakukan di Radio ARBES FM Padang dan bagaimana menjadi seorang penyiar, pembawa acara atau reporter.

    Direktur Radio ARBES FM, H. Armeyn Khaidir menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang penyiar dibutuhkan latihan yang ketat.

    "Di sini kami mendidik penyiar secara kreatif dan sistimatis, sehingga dari tidak bisa berbicara, mereka akan mampu menjadi seorang penyiar profesional", katanya

    Walaupun menurut Armeyn saat ini radio tersisihkan oleh media sosial, namun ia yakin suatu saat nanti radio akan kembali jaya dan tetap mendapat tempat di hati masyarakat pendengar.

    "Sekarang radio berada di posisi ke lima dari sekian media yang paling banyak digemari, medsos masih menempati urutan pertama. Namun yakinlah suatu saat nanti kondisinya akan berbalik, karena radio tetap jadi referensi bagi masyarakat terhadap simpang-siur informasi yang berkembang di medsos dan susah untuk dipercaya, radio tetap konsisten dan dipercaya", ujarnya. 

    Hadir pada kegiatan praktikum tersebut beberapa dosen pembimbing UMMY Solok, para manajer Radio ARBES FM, penyiar dan mahasiswa magang dari UNP. (jj)