×

Iklan


4 Tahun Digantung Harap, Warga Dua Nagari di Dharmasraya Ini Pasrah

27 Mei 2020 | 15:13:58 WIB Last Updated 2020-05-27T15:13:58+00:00
    Share
iklan
4 Tahun Digantung Harap, Warga Dua Nagari di Dharmasraya Ini Pasrah
KONDISI jalan rusak yang sudah sejak 4 tahun lalu dikeluhkan warga, tak kunjung mendapat perhatian. HABIBIE

Pulau Punjung, Khazminang.id-- Kondisi infrastruktur dikecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya sangat memprihatinkan. Selain sepanjang jalan yang meliputi Nagari Tiumang, Koto Beringin kondisinya sudah rusak parah di salah satu titik jalannya nyaris putus total.

Kondisi itu tentu saja menyulitkan masyarakat untuk melintas bahkan sudah mengancam keselamatan warga yang lalu lalang di jalan rusak itu.

Beberapa sumber menyebutkan, sudah banyak masyarakat setempat yang mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan rusak tersebut.

    "Banyak yang terjatuh dari kendaraannya akibat dari buruknya kondisi jalan di daerah kami," kata masyarakat Koto Beringin, Hendri (35).

    Disebutkanya, rusaknya jalan di dua nagari yang ada di kecamatan Tiumang sudah terjadi sejak empat tahun terakhir.

    "Sudah empat tahun lebih jalan kami rusak, namun tak pernah sekalipun diperbaiki pemerintah daerah, meski jalan ini adalah jalan milik kabupaten," ujarnya.

    Dikatakannya, masyarakat sudah tak terlalu berharap banyak pada pemerintah daerah, karana merasa selalu diabaikan.

    Saat ditanya apakah pemerintah daerah tau kondisi jalan rusak itu, Hen menjawab, sepertinya Bupati mengetahui karna pernah berkunjung pada saat menyerahkan bantuan bedah rumah dari BAZ.

    "Pernaj itu Pak Bupati datang saat acara serimonial penyerahan kunci rumah bantuan dari BazNas, tentu saja pak bupati melihat dan merasakan sensasi melintas di jalan rusak ini, bahkan ketua DPRD Dharmasraya juga tampak hadir waktu itu," jelasnya.

    Terpisa Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kabupaten Dharmasraya Junaidi Yunus, menjawab komfirmasi Khazminang.id hanya menjawab singkat. "Insya Allah," katanya. **

    (Habibie)