×

Iklan


3.855 Warga Pariaman Terima BLT BBM

15 September 2022 | 15:53:50 WIB Last Updated 2022-09-15T15:53:50+00:00
    Share
iklan
3.855 Warga Pariaman Terima BLT BBM

Pariaman, Khazminang.id-- Sebanyak 3.855 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Pariaman tercatat sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia kantor cabang setempat.

"Ada 3.855 KPM penerima BLT subsidi BBM di Kota Pariaman yang tersebar di empat kecamatan dan 55 desa, serta 16 kelurahan yang mulai disalurkan hari ini," ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, usai menyerahkan BLT itu secara simbolis, Kamis (15/9).

Kata Genius, masing-masing penerima, mendapatkan BLT senilai Rp300 ribu untuk dua bulan. Artinya, untuk setiap bulan, masing-masing penerima bakal menerima BLT sebesar Rp150 ribu. Untuk tahap awal sedang berlangsung pencairan BLT subsidi dan tahap kedua akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

    Pemerintah pusat bersama Pemko Pariaman, kata Genius, telah menjalin kerja sama dalam penyerahan BLT dengan PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pariaman. BLT subsidi BBM ini dibagikan selama empat bulan ke depan, mulai dari September sampai Desember 2022.

    BLT subsidi BBM, lanjut Genius, merupakan bentuk kompensasi dari pemerintah kepada warga kurang mampu dalam menghadapi penyesuaian harga BBM yang diterapkan pemerintah pusat.

    "Bantuan ini memang bersumber dari pemerintah pusat. Namun Pemko Pariaman juga telah menganggarkan 2 persen dari kegiatan yang bersumber APBD untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Pariaman. Bantuan ini sengaja disalurkan oleh pemerintah untuk menjaga kestabilitasan inflasi, imbas kenaikan harga BBM," jelas dia.

    Genius menjelaskan, KPM penerima BLT subsidi BBM sudah dipastikan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Pariaman. Untuk itu, bagi yang ingin mengambil BLT BBM, cukup membawa KTP dan menunjukkan ke pihak PT Pos Indonesia yang bertugas.

    "Dengan adanya BLT subsidi BBM, masyarakat penerima bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peruntukan kebutuhan sembako dalam menjaga daya beli masyarakat pascakenaikan harga BBM oleh pemerintah," tutupnya. (Suger)