Padang –
Usai dilantik, Anggota DPRD Kota Solok periode 2024-2029 langsung menjalani
kegiatan orientasi, Minggu (10/08/2024) di Padang. Diharapkan para wakil rakyat itu dapat
menjalankan fungsi legislasi dengan baik demi terwujudnya Kota Solok yang lebih
maju di masa depan.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam arahannya mengatakan,
agar seluruh anggota legislatif mampu melihat posisi dan kondisi Kota Solok
sebagai kota perlintasan yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. DPRD
dalam hal ini bersama kepala daerah, harus dapat memaksimalkan segenap potensi
tersebut.
"Seperti halnya tagline Kota Solok sebagai Kota
Serambi Madinah, maka kami menyarankan agar setiap bulan ada kegiatan keagamaan
yang menciptakan keramaian di Kota Solok, dan itu bisa dipusatkan di Masjid
Agung yang cukup luas. Langkah ini perlu dipikirkan, agar banyak orang datang
ke Kota Solok, dan tinggal di Kota Solok dalam beberapa hari," ujar
Mahyeldi.
Sementara Ketua Sementara DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli
menyebutkan, masa orientasi yang tengah dijalani bersifat sangat penting dan
wajib diikuti oleh seluruh Anggota DPRD Kota Solok. Orientasi tersebut, dinilai
sebagai tugas penting sebelum melangkah lebih lanjut dalam menjalankan tugas
sebagai anggota legislatif di Kota Solok.
"Perlu kami sampaikan kepada Bapak Gubernur,
komposisi DPRD Kota Solok saat ini berjumlah 20 orang, dan 11 orang di
antaranya merupakan anggota DPRD Petahana dan 9 orang berstatus anggota DPRD
baru. Kami berterima kasih kepada BPSDM Sumbar dan Sekretariat DPRD Kota Solok,
yang bersedia memfasilitasi orientasi ini, sehingga kami dapat belajar dan
memahami fungsi dan tugas yang harus kami emban," ucap Fauzi.
Sedangkan Kepala BPSDM Sumbar, Desniarti dalam laporannya
menyebutkan, orientasi terhadap Anggota DPRD Kota Solok 2024-2029 bertujuan
untuk membekali para Anggota DPRD dalam untuk memahami ruang lingkup, fungsi,
tugas, dan wewenang sebagai anggota dewan. Sekaligus meningkatkan wawasan
kebangsaan, dan memahami kode etik DPRD. (devi/adpsb)