×

Iklan


15 Ruas Tol Trans Sumatera Telah Beroperasi di 2024, Sumbar Belum

20 Februari 2024 | 12:13:13 WIB Last Updated 2024-02-20T12:13:13+00:00
    Share
iklan
15 Ruas Tol Trans Sumatera Telah Beroperasi di 2024, Sumbar Belum

Padang, Khazanah – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJP) dalam setiap penyelesaian Jalan Tol yang ada di Indonesia baik yang sedang dalam tahap pembangunan hingga selesai untuk diresmikan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tersambungnya jalan Jalan Tol Trans Sumatera Ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas potensi Pariwisata di Sumatera, serta meningkatkan kelancaran logistik.

Beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang nantinya akan tersambung dari Lampung hingga Banda Aceh sangat berperan penting dalam mendukung aksesibilitas masyarakat di Pulau Sumatera baik dari kelancaran berkendara yang memangkas waktu tempuh antar wilayah, hingga mendukung kelancaran pendistribusian logistik serta menumbuhkan banyak lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat.

    Sebelumnya pada awal Februari 2024 lalu, 2 ruas baru Jalan Tol Trans Sumatera yakni Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 20,4 Km dan Jalan Tol Indrapura - Kisaran Seksi Indrapura - Lima Puluh sepanjang 15,6 Km telah diresmikan Presiden Jokowi.

    Sebagai informasi, Hutama Karya hingga saat ini telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.030 k. termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Detailnya ruas tol Konstruksi 305,4 km dan 724,6 km ruas tol Operasi.

    Sejumlah ruas yang tercatat telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Tol Palembang-Indralaya (22 km), Tol Medan-Binjai (17 km), Tol Pekanbaru-Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (49 km) serta Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai-Stabat (12 km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km), Tol Indralaya-Prabumulih (64 km), Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai (7,5 km), Tol Indrapura-Lima Puluh (15,6 km), Tol Tebing Tinggi-Indrapura (28,5 km),

    Sementara itu perkembangan ruas tol Padang–Sicincin masih dalam tahap penyelesaian, ditargetkan Juli 2024 sudah bisa beroperasi. Perkembangan pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang-Sicincin sudah mencapai 85,82 persen, dengan konstruksi telah mengalami kemajuan hingga 36,57 persen

    Tol Padang-Sicincin adalah masih bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Jalan Tol Pekanbaru-Padang, yang memiliki panjang 36,6 kilometer yang jika selesai nanti akan memangkas waktu tempuh perjalanan berkendaraan dari yang biasanya Padang-Sicincin 1,5 jam akan menjadi kurang lebih setengah jam saja. Diketahui, pembangunan jalan tol ini agak sedikit lebih lambat, akibat permasalahan pembebasan lahan yang tak kunjung selesai dan rampung.  Kemudian, di saat bersamaan, jalan tol Padang-Bukittinggi dengan panjang 254 km yang menghubungkan rute Padang-Pekanbaru akan segera dimulai. Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi 6 tahap pengerjaan, yaitu Seksi 1 Padang–Sicincin (28 km), Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi (41 km), Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh (36 km), Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan (43 km), Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang (56 km), Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru (38 km)